Polsek Tallo Mediasi Konflik Warga, Dua Pihak Sepakat Berdamai

Makassar – Polsek Tallo kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan konflik masyarakat melalui jalur mediasi. Pada hari ini, Kamis, 31 Mei 2023, pukul 02.00 WITA, Kanit Samapta Polsek Tallo, IPTU Iwanto HM, mempertemukan kedua belah pihak yang berselisih paham di kantor Polsek Tallo.

Konflik antara Pr. OE dan Lk SR serta penganiayaan yang dilakukan oleh Pr. FN, anak Pr. OE, terhadap Pr. FH, ibu Lk SR, telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh Polsek Tallo, kedua belah pihak akhirnya bersedia untuk duduk bersama dan mencari solusi damai.

Menurut IPTU Iwanto HM, kedua belah pihak meminta untuk dilakukan mediasi dan saling memaafkan satu sama lain agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak ingin masalah ini berlarut-larut,” ungkap IPTU Iwanto HM Sabtu (31/5/2025).

Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, mengkonfirmasi keberhasilan mediasi ini. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan konflik masyarakat melalui jalur mediasi. Dengan mediasi, kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efektif,” kata Kompol Syamsuardi.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah berdamai dan tidak akan melakukan tindakan yang dapat menimbulkan konflik kembali. “Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tambah Kompol Syamsuardi.

Polsek Tallo akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya. Dengan keberhasilan mediasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Mediasi yang dilakukan oleh Polsek Tallo ini juga menunjukkan bahwa polisi tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai fasilitator dalam menyelesaikan konflik masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan polisi dan lebih percaya diri dalam melaporkan masalah yang mereka hadapi.