Makassar – Berawal dari kesalahpahaman antara dua siswa
SMAN 18 Makassar, yakni AG dan FL, keduanya sepakat untuk bertemu di luar
sekolah guna menyelesaikan persoalan dengan cara berkelahi. Pertemuan tersebut
terjadi di Jalan Sakinah pada Jumat (25/7/2025).
Mengetahui adanya insiden tersebut, pihak SMAN 18 Makassar
segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Paccerakkang untuk
meminta bantuan dalam proses mediasi.
Menanggapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan
Paccerakkang, Aiptu Gernos Manda, bersama Babinsa Kelurahan Paccerakkang
langsung mendatangi sekolah untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Pihak sekolah kemudian memfasilitasi pertemuan antara kedua
siswa yang berselisih, didampingi oleh orang tua masing-masing, bertempat di
ruang Bimbingan dan Penyuluhan (BP) SMAN 18 Makassar.
Melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh
Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai
secara kekeluargaan. Masing-masing pihak juga membuat surat pernyataan yang
disaksikan oleh orang tua sebagai bentuk komitmen penyelesaian masalah.
Dalam surat pernyataan tersebut, disepakati bahwa jika
kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari, maka kedua siswa bersedia
untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Upaya mediasi ini kami lakukan bersama pihak sekolah
agar permasalahan tidak berlanjut serta untuk mencegah keterlibatan siswa dari
sekolah lain yang bisa memperkeruh situasi apabila konflik terus
berlanjut," ujar Aiptu Gernos Manda, Bhabinkamtibmas Kelurahan
Paccerakkang.