Makassar – Wakapolrestabes Makassar, AKBP Andi Erma Suryono, SH, S.IK, MM, bersama Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf, S.Sos, MM, dan sejumlah personel, melaksanakan kegiatan Safari Subuh di Masjid Al Muamalah, Blok L, BTP, Kelurahan Tamalanrea, Makassar, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan jajaran kepolisian, di antaranya anggota DPRD Kota Makassar H. Mensani Kecca, Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Syamsul P, Kanit Bintibsos Binmas AKP Subaedi, Waka Polsek Tamalanrea AKP Abd Azis, serta sejumlah pejabat utama dan perwira dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalanrea. Hadir pula Babinsa, perangkat RT/RW, serta para pengurus dan jamaah masjid Al Muamalah.
Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, Wakapolrestabes Makassar menyampaikan pesan dan imbauan kamtibmas kepada para jamaah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf karena Kapolrestabes Makassar belum sempat hadir dan ia mewakili beliau dalam kegiatan ini.
“Partisipasi dan kerja sama masyarakat dengan aparat sangat kami harapkan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Doa dan kebersamaan kita sangat berarti demi kebaikan bersama,” ujarnya.
AKBP Andi Erma menegaskan bahwa rasa aman merupakan kebutuhan utama masyarakat. “Dengan rasa aman, masyarakat dapat beribadah, bekerja, dan beraktivitas dengan tenang. Jika daerah kita aman, maka orang akan senang datang ke wilayah kita,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan masa depan generasi muda. Dalam kesempatan tersebut, ia mendukung program Jagai Anakta dari Wali Kota Makassar serta mengimbau orang tua agar lebih waspada terhadap pergaulan anak dan ancaman peredaran narkoba.
“Jika ada informasi mengenai potensi masalah, termasuk narkoba, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Ini tanggung jawab kita bersama untuk melindungi anak-anak dari kerusakan moral dan masa depan yang suram,” tegasnya.
Selain itu, Wakapolrestabes juga menyinggung pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, media sosial harus digunakan secara bertanggung jawab, dengan memperhatikan etika, keamanan, dan dampak bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kegiatan dilanjutkan dengan Tudang Sipulung atau diskusi santai antara Wakapolrestabes dan para jamaah untuk mendengarkan langsung masukan dan kondisi kamtibmas di wilayah Tamalanrea. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.